Sabtu, 29 Juli 2017

Cara Mengubah IP Address Menjadi Bentuk Bilangan Biner

KONVERSI BILANGAN BINER
Pengertian Bilangan Biner – Definisi Biner atau dalam Bahasa Inggris “Binary” adalah sebuah jenis penulisan angka menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner adalah sebuah dasar dari semua bilangan berbasis digital. Dari bilangan biner kita bisa mengkonversi ke bilangan desimal. Sistem bilangan biner bisa juga Bilangan disebut dengan bit atau Binary digit. Pengelompokan biner dalam istilah komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Jangan sampai salah antara byte dan bit itu berbeda, 1 byte sama dengan 8 bit. Sistem coding komputer secara umum menggunakan sistem coding 1 byte. Bilangan biner yang digunakan itu ada 8 digit angka yang hanya berisikan angka 1 dan 0, tidak ada angka yang lain.


IP Address (Internet Protocol Adderss) adalah sebuah alamat yang diberikan kepada suatu komputer yang terhubung ke dalam suatu jaringan komputer. Fungsi IP Address adalah sebagai alat identifikasi host atau antar muka pada jaringan dan sebagai alamat lokal jaringan.Format IP Address, pengalamatan IP Address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:  192.168.35.233 

Pertama kali harus memahami sebuah rumus dasar untuk mengetahui berapakah angka biner yang tepat dari sebuah angka yang kita ketahui yaitu dengan menerapkan dasar 2 kali pangkat meningkat, mulai dari pangkat meningkat, mulai dari pangkat 0 sampai pangkat 7.
IP Address : 192.168.35.233
untuk angka 192 bilangan binernya = 11000000
untuk angka 168 bilangan binernya = 10101000
untuk angka  35  bilangan binernya = 00100011
untuk angka 233 bilangan binernya = 11101001
Jadi IP Address : 192.168.35.233
Bilangan Binernya : 11000000 . 10101000 . 00100011 . 11101001

Cara Menghitungnya
192(2) = 11000000
192/2 = 96 sisa 0
96/2   = 48 sisa 0
48/2   = 24 sisa 0
24/2   = 12 sisa 0
12/2   = 6   sisa 0
6/2     = 3   sisa 1
3/2     = 1   sisa 1

168(2) = 10101000
168/2 = 84 sisa 0
84/2   = 42 sisa 0
42/2   = 21 sisa 0
21/2   = 10 sisa 1
10/2   = 5   sisa 0
5/2     = 2   sisa 1
2/2     = 1   sisa 0


35(2) = 00100011
35/2 = 17 sisa 1
17/2 = 8  sisa 1
8/2   = 4  sisa 0
4/2   = 2  sisa 0
2/2   = 1  sisa 0


233(2) = 11101001
223/2 = 116    sisa   1
116/2 = 58      sisa   0
58/2   = 29      sisa   0
29/2   = 14      sisa   1 
14/2   = 7        sisa   0
7/2     = 3        sisa   1
3/2     = 1        sisa   1





















https://mufarridulikhwan.wordpress.com/2016/03/09/cara-menghitung-ip-addres-desimal-ke-biner/

Senin, 24 Juli 2017

Perbedaan Kabel Cross dan Straight

KABEL STRAIGHT

Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.Sebenarnya susunan kabel straight tidak harus persis seperti dibawah ini, susunanya warna bisa ditukar sesuai selera anda. Susunan warna dibawah ini merupakan standar yang sering digunakan di Indonesia.
Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
Susunan Kabel Straight adalah:
1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Cokelat
8.Cokelat

 
KABEL CROSS
Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer laen,atau kabel ini ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.perbedaan kabel cross dari kabel straight cuma terletak dari kabel nomer 1 dan 3 dan 2 dan 6, kita tinggal menukar saja kedua kabel itu.
Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
Susunan kabel cross adalah:
1.Putih Hijau
2.Hijau
3.Putih Orange
4.Biru
5.Putih Biru
6.Orange
7.Putih Cokelat
8.Cokelat











SUMBER :
https://www.google.com/search?q=perbedaan+kabel+cross+vs+straight&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-beta&channel=sb#q=perbedaan+kabel+cross+dan+straight&channel=sb&start=10

Minggu, 23 Juli 2017

Perbedaan IP Static vs IP Dynamic

IP Static
ip static adalah ip yang di tetapkan secara manual dan tidak akan berubah ubah.
ip statis biasa di pakai pada jaringan lokal, ip statis ini biasa di setting pada router agar supaya mudah di kenali dan mudah di ingat.
ip statis ini masih banyak digunakan oleh ISP khususnya di tempat saya bekerja sekarang.
kelebihan dari ip statis ini adalah kita dapat mengenali pelanggan dengan mudah dan mengenali pelanggan yang memunyai bandwith besar dan bandwith standar sedangkan kekurangannya adalah tabrakan ip. Tabrakan ip ini sering terjadi karena mis komunikasi pada saat pemasangan baru dan jika ip address yang kita set secara manual ini sama dengan pelanggan yang lain maka internet tidak berjalan.

Setting TCP/IP Static
Click Start, Control Panel
Double-Click Icon Network Connection
Click-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP. Misal alamat IP computer 1  adalah 192.168.1.1 dan komputer 2 adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0
Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada com.

IP Dynamic
sedangkan ip dinamis adalah ip yang tidak tetap bisa berubah ubah sesuai dengan masa peminjamannya.
ip dinamis ini di dapatkan dari router menggunakan DHCP server, logikannya begini teman teman ip statis digunakan sebagai in internet dan ip dinamis di gunakan sebagai out internet atau menyebarkan internet melalui ip dinamis, ip dinamis adalah ip yang dipinjamkan kepada komputer agar konek dengan internet.
Keuntungan terbesar dari Dynamic IP Addressing adalah resiko keamanan kurang sebagai komputer diberi alamat IP yang baru setiap kali pelanggan log on, mereka yang hemat biaya dan ada konfigurasi jaringan otomatis (intervensi kurang manusiawi dengan konfigurasi jaringan yang lebih baik). Dinamis menangani biasanya digunakan oleh ISP sehingga satu alamat IP dapat diberikan ke beberapa pengguna, namun penggunaan beberapa ISP Sticky Dinamis IP Addressing dan tidak mengubah alamat IP sangat sering. IP dinamis Addressing dapat digunakan oleh keluarga dengan beberapa komputer atau oleh pemilik usaha kecil yang memiliki kantor di rumah. Perangkat lunak yang datang dengan router memungkinkan untuk Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) setup dan memberikan setiap komputer yang melekat ke router alamat IP secara otomatis.Sebaliknya, Dynamic IP pengalamatan tidak boleh digunakan untuk VOIP, VPN, bermain game online atau permainan hosting karena Dynamic IP pengalamatan ini kurang dapat diandalkan maka Static IP pengalamatan dan dapat menyebabkan layanan untuk memutuskan sementara Anda berada di VOIP, VPN atau game.
ip dinamis ini mempunyai batasan waktu dan batasan ip address. Dirouter itu mempunyai DHCP server yang menyewakan ip address kepada client yang ingin terhubung dengan internet dan waktu sewanya pun suda di tentukan oleh pihak admin yang mengelola jaringan.
sedangkan ip address yang di sewakan mempunyai batasan yang suda di tentukan oleh DHCP server, contoh ip yang di sewakan adalah 192.168.1.21 sampai 192.168.1.30 berarti client yang bisa konek hanya 10 client.
jadi yang di maksud ip dinamis itu ini teman teman 192.168.1.21 - 192.168.1.30, jika masa peminjaman ip 192.168.1.21 suda berakhir maka client akan meminta ip baru seperti 192.168.1.22 dan kalau ip address tersebut telah terpakai semua maka client tersebut tidak akan mendapat ip baru dan tidak konek ke internet.

Setting TCP/IP Dinamic
Click Start, Control Panel
Double-Click Icon Network Connection
CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Click opstain an IP adrees automatically
Click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda. IP Static adalah ip yang dapat disetting sendiri sehingga alamatnya tetap atau tidak berubah-ubah.























SUMBER :
https://sihono34.wordpress.com/perbedaan-ip-statis-dan-ip-dinamis/
http://www.indoblog.me/2015/11/perbedaan-ip-dinamik-dan-ip-statis.html?m=1


     

Pengertian Topologi Jaringan dan Macam-macam Topologi Jaringan

Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu link, node dan station. Topologi Jaringan Komputer juga biasa disebut suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain. Suatu teknik atau cara untuk menyambungkan komputer ke beberapa komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang terkoneksi satu dengan yang lainnya.
Ada banyak jenis topologi jaringan komputer didunia ini namun yang paling sering digunakan ada 5 jenis jaringan yaitu topologi jaringan ring, topologi jaringan start, topologi jaringan bus, topologi jaringan mesh dan topologi jaringan tree. Berikut ini pembahasaan dari tipe - tipe topologi jaringan :
1. Topologi Ring
Topologi ring yaitu teknik menyambungkan komputer dengan cara setiap komputer di hubungkan dengan komputer yang lain dan seterusnya sampai kembali ke komputer pertama yang nantinya akan membentuk seperti lingkaran sehingga topologi ini sering disebut dengan ring. Komputer 1 akan mengirim file atau berkomunikasi dengan komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan komputer 3 sampai data diterima oleh komputer 4.


Kelebihan Topologi Ring :
kelebihan topologi ini adalah kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi perangakat, pengguanaan kabel LAN akan lebih minimalis dan tentunya dana yang dikeluarkan akan lebih sedikit pula.
Kekurangan Topologi Ring :
Dikarenakan kita menggunakan komputer yang saling terhubung dengan memanfaatkan komputer lain apabila salah satu komputer mengalami error atau terputus maka semua pengiriman data akan terganggu.

2. Topologi Bus
Topologi BUS yaitu jaringan komputer yang tersusun secara rampi seperti layaknya bus menggunakan kabel utama coaxial dan setiap komputer terhubung dengan jaringan menggunakan konektor BNC dan kedua ujung menggunakan kabel coaxial dan harus diakhiri oleh terminator.

Kelebihan Topologi BUS
Kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
Kekurangan Topologi BUS
Jika suatu saat terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat kita sulit sekali mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi star membentuk seperti bintang setiap komputer dihubungkan ke hub bagian tengah dan membentuk seperti bintang, penghubungan komputer ke hub menggunakan kabel UTP yang berpusat ke Switch atau hub, proses pengiriman data langsung di kirimkan melalui switch/hub dan diterima langsung ke komputer penerima. Topologi jenis ini yang sering digunakan karena mempunyai banyak keunugulan.
 
Kelebihan Topologi Star :
Akan sangat mudah mendetesi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa menganggu komputer lain yang sedang aktif serta tingkat keamanan data sangat tinggi karena jika kita mengirim data maka akan langsung diterima komputer tujuan tanpa melewati komputer yang lain (yang tidak berkepentingan)
Kekurangannya Topologi Saringan :
Memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat harus menggunakan hub yang bagus, Jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4. Topologi Mesh

Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi Jaringan Tree adalah gabungan dari topologi star dan topologi bus, setiap topologi star akan dihubungkan menggunakan topologi bus jadi setiap topolgi star akan terhubung dengan topologi bus biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.


Kelebihan Topologi Tree:
Mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan :
Menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga. Masih ada lagi topologi yang belum saya bahas di atas, tetapi inilah beberapa topologi yang sering digunakan, pilihlah topologi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan semoga artikel ini membantu anda.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan
  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kekurangan
  • Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  • Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
  • Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut. 
7. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
 
 
 
Kelebihan Topologi Linier : 
Mudah dikembangkan. 
Membutuhkan sedikit kabel. 
Tidak memperlukan kendali pusat. 
Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier : 
Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi. 
Keamanan data kurang baik.
 
 
 


Pengertian Jaringan dan Macam-macam Jaringan

Pengertian Jaringan
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. 
Macam-Macam Jaringan Komputer
Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :
A. Berdasarkan Jangkauan Geografis
1. LAN
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s.
Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.
WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.
B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
1. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.
Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel.
Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya.
Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.
D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data
1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client.
Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.
2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
 
E. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan
Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.
1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.










Sumber: http://www.it-artikel.com/2012/04/pengertian-jaringan-komputer.html







Kamis, 20 Juli 2017

Klasifikasi Produk Baru


1. CONVENIENCE PRODUCTS, adalah produk konsumen yang sering diperlukan tanpa banyak memerlukan usaha atau pertimbangann untuk memperolehnya karena produk konsumen tersebut sudah sangat dikenal karena sering digunakan (convenience) atau sering dibeli. Menurut pandangan konsumen, produk konsumen ini dibedakan menjadi 3 kategori:
·   Staples Products
  Produk konsumen konvenien sehari-hari yang sering  dan rutin dibeli
·   Impluse Products
 Produk konsumen konvenien yang sering dibeli tanpa perencanaan    sebelumnya    karena terlihat pada saat belanja
·   Emergency Products
 Produk konsumen kovenien yang harus dibeli dengan segera dan tidak  ingin    menundanya kemudian

2. SHOPPING PRODUCTS, adalah produk konsumen konvenien yang berharga bagi konsumen, sehingga memerlukan usaha dan memperbandingkan (shopping) dahulu mengenai kualitas, merk, harga, penjual, dan sebagainya sebelum menentukan pilihannya. Berdasarkan usaha membandingkannya, produk shopping dibedakan menjadi:
·  Homogenous Products
Produk-produk konsumen yang relatifseragam kemampuannya dalam usaha memenuhi kebutuhan dasar konsumen. Konsumen sudah mengenal tentang keseragaman berbagai ukuran, jenis, dan kualitas produk-produk sejenis sehingga yang diperbandingkan misalnya aspek harga atau merk.
·  Heterogenous Products
Produk konsumen yang memerlukan usaha pembeli untuk membandingkan satu dengan yang lain. Konsumen lebih berkepentingan membandingkan kualitas dan style produk daripada factor harganya.

3. SPECIALTY PRODUCTS, adalah produk konsumen yang benar-benar diperlukan konsumen, sehingga bersedia secara khusus (special) untuk memperolehnya. Karena sangat bearti, konsumen bahkan tidak perlu membandingkan dengan produk lain. Produk ini sangat khusus oleh karenanya tidak mempunyai produk pengganti atau substitusinya.

4. UNSOUGHT PRODUCTS, adalah produk konsumen yang belum atau tidak diperlukan untuk dibeli pada saat itu atau tidak dapat dipergunakan dilingkungannya. Konsumen sebenarnya mampu membeli tetapi karena waktu dan lingkungkungannya tidak memungkinkan maka suatu produk tidak akan dibeli. Bisa saja terjadi konsumen belum atau tidak mengetahui nilai yang sebenarnya dari produk sehingga tidak berusaha untuk membelinya, dan ini dibedakan dalam dua kategori yaitu:
·   New Unsought Goods
Produk konsumen yang belum atau tidak dikenal karena tidak tersedia informasinya atau lingkungannya tidak memungkinkan menggunakan pada saat itu. Dengan kata lain, produk ini memang masih baru sehingga tidak menyadari manfaatnya.
·   Regularly Unsought Goods
Produk konsumen yang tidak atau belum diperlukan konsumen karena belum merasa perlu memilikinya. Produk-produk ini sebenarnya sudah ada atau dipasarkan., tetapi tidak atau belum diperlukan. Misalnya peti mati belum diperlukan oleh orang yang masih hidup, antenna parabola tidak diperlukan untuk orang yang tidak memiliki TV.
 

Widia permatasari Template by Ipietoon Cute Blog Design