ip static adalah ip yang di tetapkan secara manual dan tidak akan berubah ubah.
ip statis biasa di pakai pada jaringan lokal, ip statis ini biasa di setting pada router agar supaya mudah di kenali dan mudah di ingat.
ip statis ini masih banyak digunakan oleh ISP khususnya di tempat saya bekerja sekarang.
kelebihan dari ip statis ini adalah kita dapat mengenali pelanggan dengan mudah dan mengenali pelanggan yang memunyai bandwith besar dan bandwith standar sedangkan kekurangannya adalah tabrakan ip. Tabrakan ip ini sering terjadi karena mis komunikasi pada saat pemasangan baru dan jika ip address yang kita set secara manual ini sama dengan pelanggan yang lain maka internet tidak berjalan.
Setting TCP/IP Static
Click Start, Control Panel
Double-Click Icon Network Connection
Click-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP. Misal alamat IP computer 1 adalah 192.168.1.1 dan komputer 2 adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0
Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada com.
Click Start, Control Panel
Double-Click Icon Network Connection
Click-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP. Misal alamat IP computer 1 adalah 192.168.1.1 dan komputer 2 adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0
Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada com.
IP Dynamic
sedangkan ip dinamis adalah ip yang tidak tetap bisa berubah ubah sesuai dengan masa peminjamannya.
ip dinamis ini di dapatkan dari router menggunakan DHCP server, logikannya begini teman teman ip statis digunakan sebagai in internet dan ip dinamis di gunakan sebagai out internet atau menyebarkan internet melalui ip dinamis, ip dinamis adalah ip yang dipinjamkan kepada komputer agar konek dengan internet.
Keuntungan terbesar dari Dynamic IP Addressing adalah resiko keamanan kurang sebagai komputer diberi alamat IP yang baru setiap kali pelanggan log on, mereka yang hemat biaya dan ada konfigurasi jaringan otomatis (intervensi kurang manusiawi dengan konfigurasi jaringan yang lebih baik). Dinamis menangani biasanya digunakan oleh ISP sehingga satu alamat IP dapat diberikan ke beberapa pengguna, namun penggunaan beberapa ISP Sticky Dinamis IP Addressing dan tidak mengubah alamat IP sangat sering. IP dinamis Addressing dapat digunakan oleh keluarga dengan beberapa komputer atau oleh pemilik usaha kecil yang memiliki kantor di rumah. Perangkat lunak yang datang dengan router memungkinkan untuk Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) setup dan memberikan setiap komputer yang melekat ke router alamat IP secara otomatis.Sebaliknya, Dynamic IP pengalamatan tidak boleh digunakan untuk VOIP, VPN, bermain game online atau permainan hosting karena Dynamic IP pengalamatan ini kurang dapat diandalkan maka Static IP pengalamatan dan dapat menyebabkan layanan untuk memutuskan sementara Anda berada di VOIP, VPN atau game.
ip dinamis ini mempunyai batasan waktu dan batasan ip address. Dirouter itu mempunyai DHCP server yang menyewakan ip address kepada client yang ingin terhubung dengan internet dan waktu sewanya pun suda di tentukan oleh pihak admin yang mengelola jaringan.
sedangkan ip address yang di sewakan mempunyai batasan yang suda di tentukan oleh DHCP server, contoh ip yang di sewakan adalah 192.168.1.21 sampai 192.168.1.30 berarti client yang bisa konek hanya 10 client.
jadi yang di maksud ip dinamis itu ini teman teman 192.168.1.21 - 192.168.1.30, jika masa peminjaman ip 192.168.1.21 suda berakhir maka client akan meminta ip baru seperti 192.168.1.22 dan kalau ip address tersebut telah terpakai semua maka client tersebut tidak akan mendapat ip baru dan tidak konek ke internet.
Setting TCP/IP Dinamic
Click Start, Control Panel
Double-Click Icon Network Connection
CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
Double-Click
Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area
Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP)
Protocol
Click opstain an IP adrees automatically
Click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
Di
kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda. IP
Static adalah ip yang dapat disetting sendiri sehingga alamatnya tetap
atau tidak berubah-ubah.
SUMBER :
https://sihono34.wordpress.com/perbedaan-ip-statis-dan-ip-dinamis/
http://www.indoblog.me/2015/11/perbedaan-ip-dinamik-dan-ip-statis.html?m=1
0 komentar:
Posting Komentar