Minggu, 23 Juli 2017

Pengertian Topologi Jaringan dan Macam-macam Topologi Jaringan

Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu link, node dan station. Topologi Jaringan Komputer juga biasa disebut suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain. Suatu teknik atau cara untuk menyambungkan komputer ke beberapa komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang terkoneksi satu dengan yang lainnya.
Ada banyak jenis topologi jaringan komputer didunia ini namun yang paling sering digunakan ada 5 jenis jaringan yaitu topologi jaringan ring, topologi jaringan start, topologi jaringan bus, topologi jaringan mesh dan topologi jaringan tree. Berikut ini pembahasaan dari tipe - tipe topologi jaringan :
1. Topologi Ring
Topologi ring yaitu teknik menyambungkan komputer dengan cara setiap komputer di hubungkan dengan komputer yang lain dan seterusnya sampai kembali ke komputer pertama yang nantinya akan membentuk seperti lingkaran sehingga topologi ini sering disebut dengan ring. Komputer 1 akan mengirim file atau berkomunikasi dengan komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan komputer 3 sampai data diterima oleh komputer 4.


Kelebihan Topologi Ring :
kelebihan topologi ini adalah kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi perangakat, pengguanaan kabel LAN akan lebih minimalis dan tentunya dana yang dikeluarkan akan lebih sedikit pula.
Kekurangan Topologi Ring :
Dikarenakan kita menggunakan komputer yang saling terhubung dengan memanfaatkan komputer lain apabila salah satu komputer mengalami error atau terputus maka semua pengiriman data akan terganggu.

2. Topologi Bus
Topologi BUS yaitu jaringan komputer yang tersusun secara rampi seperti layaknya bus menggunakan kabel utama coaxial dan setiap komputer terhubung dengan jaringan menggunakan konektor BNC dan kedua ujung menggunakan kabel coaxial dan harus diakhiri oleh terminator.

Kelebihan Topologi BUS
Kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
Kekurangan Topologi BUS
Jika suatu saat terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat kita sulit sekali mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi star membentuk seperti bintang setiap komputer dihubungkan ke hub bagian tengah dan membentuk seperti bintang, penghubungan komputer ke hub menggunakan kabel UTP yang berpusat ke Switch atau hub, proses pengiriman data langsung di kirimkan melalui switch/hub dan diterima langsung ke komputer penerima. Topologi jenis ini yang sering digunakan karena mempunyai banyak keunugulan.
 
Kelebihan Topologi Star :
Akan sangat mudah mendetesi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa menganggu komputer lain yang sedang aktif serta tingkat keamanan data sangat tinggi karena jika kita mengirim data maka akan langsung diterima komputer tujuan tanpa melewati komputer yang lain (yang tidak berkepentingan)
Kekurangannya Topologi Saringan :
Memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat harus menggunakan hub yang bagus, Jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4. Topologi Mesh

Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi Jaringan Tree adalah gabungan dari topologi star dan topologi bus, setiap topologi star akan dihubungkan menggunakan topologi bus jadi setiap topolgi star akan terhubung dengan topologi bus biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.


Kelebihan Topologi Tree:
Mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan :
Menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga. Masih ada lagi topologi yang belum saya bahas di atas, tetapi inilah beberapa topologi yang sering digunakan, pilihlah topologi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan semoga artikel ini membantu anda.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan
  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kekurangan
  • Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  • Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
  • Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut. 
7. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
 
 
 
Kelebihan Topologi Linier : 
Mudah dikembangkan. 
Membutuhkan sedikit kabel. 
Tidak memperlukan kendali pusat. 
Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier : 
Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi. 
Keamanan data kurang baik.
 
 
 


0 komentar:

Posting Komentar

 

Widia permatasari Template by Ipietoon Cute Blog Design