1. CONVENIENCE PRODUCTS, adalah produk konsumen yang sering diperlukan tanpa banyak memerlukan usaha atau pertimbangann untuk memperolehnya karena produk konsumen tersebut sudah sangat dikenal karena sering digunakan (convenience) atau sering dibeli. Menurut pandangan konsumen, produk konsumen ini dibedakan menjadi 3 kategori:
· Staples Products
Produk konsumen konvenien sehari-hari yang sering dan rutin dibeli
· Impluse Products
Produk konsumen konvenien yang sering dibeli tanpa perencanaan sebelumnya karena terlihat pada saat belanja
· Emergency Products
Produk konsumen kovenien yang harus dibeli dengan segera dan tidak ingin menundanya kemudian
2. SHOPPING PRODUCTS, adalah produk konsumen konvenien yang berharga bagi konsumen, sehingga memerlukan usaha dan memperbandingkan (shopping)
dahulu mengenai kualitas, merk, harga, penjual, dan sebagainya sebelum
menentukan pilihannya. Berdasarkan usaha membandingkannya, produk
shopping dibedakan menjadi:
· Homogenous Products
Produk-produk
konsumen yang relatifseragam kemampuannya dalam usaha memenuhi
kebutuhan dasar konsumen. Konsumen sudah mengenal tentang keseragaman
berbagai ukuran, jenis, dan kualitas produk-produk sejenis sehingga yang
diperbandingkan misalnya aspek harga atau merk.
· Heterogenous Products
Produk
konsumen yang memerlukan usaha pembeli untuk membandingkan satu dengan
yang lain. Konsumen lebih berkepentingan membandingkan kualitas dan
style produk daripada factor harganya.
3. SPECIALTY PRODUCTS, adalah produk konsumen yang benar-benar diperlukan konsumen, sehingga bersedia secara khusus (special)
untuk memperolehnya. Karena sangat bearti, konsumen bahkan tidak perlu
membandingkan dengan produk lain. Produk ini sangat khusus oleh
karenanya tidak mempunyai produk pengganti atau substitusinya.
4. UNSOUGHT PRODUCTS, adalah
produk konsumen yang belum atau tidak diperlukan untuk dibeli pada saat
itu atau tidak dapat dipergunakan dilingkungannya. Konsumen sebenarnya
mampu membeli tetapi karena waktu dan lingkungkungannya tidak
memungkinkan maka suatu produk tidak akan dibeli. Bisa saja terjadi
konsumen belum atau tidak mengetahui nilai yang sebenarnya dari produk
sehingga tidak berusaha untuk membelinya, dan ini dibedakan dalam dua
kategori yaitu:
· New Unsought Goods
Produk
konsumen yang belum atau tidak dikenal karena tidak tersedia
informasinya atau lingkungannya tidak memungkinkan menggunakan pada saat
itu. Dengan kata lain, produk ini memang masih baru sehingga tidak
menyadari manfaatnya.
· Regularly Unsought Goods
Produk
konsumen yang tidak atau belum diperlukan konsumen karena belum merasa
perlu memilikinya. Produk-produk ini sebenarnya sudah ada atau
dipasarkan., tetapi tidak atau belum diperlukan. Misalnya peti mati
belum diperlukan oleh orang yang masih hidup, antenna parabola tidak
diperlukan untuk orang yang tidak memiliki TV.
0 komentar:
Posting Komentar