Pengembangan produk
baru atau menciptakan produk baru merupakan tugas yang sering terlupakan. Pada
saat salah satu ataupun beberapa produk yang sedang dipasarkan itu berada pada
tahap “kedewasaan” , maka pengusaha haruslah mulai memanfaatkan keuntungan yang
diperolehnya dari produk yang berada pada tahap tersebut untuk mengembangkan
ide penciptaan produk baru. Produk baru inilah yang diharapkan nantinya dapat
menggantikan produk lama yang sedang jaya tersebut. Untuk alasan tersebutlah
penulis membuat makalah dengan judul Pengembangan Produk.
- Pengertian dari Pengembangan Produk.
Pengertian pengembangan produk telah banyak
dikemukakan para ahli, antara lain ;
1. Assaury (1996) mengatakan bahwa
pengembangan produk (product development) adalah suatu kegiatan atau aktifitas
yang dilakukan dalam menghadapi kemungkinan perubahan suatu produk ke arah yang
lebih baik sehingga dapat memberikan daya guna maupun daya pemuas yang lebih
besar.
2. Stanton (1996) mengatakan bahwa
pengembangan produk (product development) adalah suatu istilah yang terbatas
mneliputi kegiatan teknis, seperti riset produk, rekayasa dan desain.
3. Guiltinan (1991) mengatakan bahwa
pengembangan produk (product develpoment) adalah suatu kebutuhan dan keinginan
yang selalu berubah mengakibatkan adanya segmen baru atau adanya persaingan dan
perubahan teknologi.
4. Sigit (1992) mengatakan bahwa
pengembangan produk (product development) disebut juga merchandising adalah
kegiatan-kegiatan manufacturer ( pembuat barang ) atau middlemen ( perantara )
yang bermaksud melakukan penyesuaian barang-barang yang dibuat atau ditawarkan
untuk dijual atas permintaan pembeli.
5. Kotler dan Armstrong (1996) mengatakan
bahwa pengembangan produk adalah strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan
menawarkan produk baru atau yang dimodifikasi ke segmen pasar yang sekarang.
- Tujuan dari Pengembangan Produk
Menurut Buchari Alma (2000:101) tujuan
pengembangan produk adalah
1. Untuk memenuhi keinginan konsumen yang
belum puas
2. Untuk menambah omzet penjualan
3. Untuk memenangkan persaingan
4. Untuk mendayagunakan sumber-sumber
produksi
5. Untuk meningkatkan keuntungan dengan
pemakaian bahan yang sama
6. Untuk mendayagunakan sisa-sisa bahan
7. Untuk mencegah kebosanan konsumen
8. Untuk menyederhanakan produk, pembungkus
- Tahap – Tahap Pengembangan Produk
1. Idea Generation (Pemunculan Gagasan)
Tahapan ini merupakan pencarian
peluang produk baru secara terus menerus
dan sistematik. Tahapan ini dilakukan
untuk menemukan gagasan-gagasan
baru dan segara mengenai penciptaan produk.
Metode untuk menciptakan
gagasan baru meliputi brain storming (sesi kelompok kecil
untuk
menstimulasi gagasan), melakukan analisa atas produk yang sudahada,
ataupun melalui survei konsumen.
2. Idea Screening (Penyaringan Gagasan)
Setelah perusahaan
mengidentifikasi gagasan produk yang berpotensi,
perusahaan harus menyaringnya. Dalam product screening, kekurangan,
ketidakcocokan, atau gagasan yang tidak menarik lainnya harus disingkirkan
dari tindakan lebih lanjut. Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya
gagasan dengan mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin.
perusahaan harus menyaringnya. Dalam product screening, kekurangan,
ketidakcocokan, atau gagasan yang tidak menarik lainnya harus disingkirkan
dari tindakan lebih lanjut. Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya
gagasan dengan mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin.
3. Concept Development and Testing
(Pengembangan dan Pengujian Konsep)
Menguji konsep adalah
menyajikan konsep produk kepada consumer dan
mencoba mengukur sikap dan
ketertarikan konsumer atas konsep awal
pengembangan produk tersebut. Pengujian
konsep merupakan cara yang
cepat dan tidak mahal untuk mengukur minat konsumer.
Pengujian
dilakukan dengan meminta konsumer yang potensial untuk berinteraksi
terhadap sketsa gambar atau deskripsi tertulis yang menggambarkan produk
yang
akan dikembangkan.
4. Marketing Strategy Development
(Pengembangan Strategi Pemasaran)
Pernyataan
strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian untu memperkenalkan
produk ke
pasar. Bagian pertama menjelaskan ukuran, struktur, dan tingkah
laku pasar
sasaran, penempatan produk yang telah direncanakan, penjualan,
bagian pasar,
serta sasaran keuntungan yang hendak dicari pada beberapa
tahun pertama. Bagian
kedua dari pernyataan strategi pemasaran
menguraikan harga produk yang
direncanakan, strategi distribusi, dan biaya
pemasaran selama tahun pertama. Bagian ketiga menjelaskan penjualan
jangka panjang yang direncanakan, serta sasaran
keuntungan dan strategi
bauran pemasaran selama ini.
5. Business Analysis (Analisis Bisnis)
Analisis Bisnis dan
finansial dilakukan untuk menguji kelayakan finasial dan
bisnis dari konsep pengembangan produk baru. Disini dilakukan analisa
terhadap sejumlah aspek, seperti proyeksi permintaan pasar,perkiraan biaya
produksi dan peta persaingan.
bisnis dari konsep pengembangan produk baru. Disini dilakukan analisa
terhadap sejumlah aspek, seperti proyeksi permintaan pasar,perkiraan biaya
produksi dan peta persaingan.
6. Product Development (Pengembangan
Produk)
Pengembangan produk mengkonversi ide produk baru menjadi bentuk fisik
dan sekaligus mengidentifikasi pola strategi pemasaran yang akan
diterapkan. Fase ini mencakup konstruksi produk, packaging, pemilihan
brand, brand positioing, dan usage testing.
Pengembangan produk mengkonversi ide produk baru menjadi bentuk fisik
dan sekaligus mengidentifikasi pola strategi pemasaran yang akan
diterapkan. Fase ini mencakup konstruksi produk, packaging, pemilihan
brand, brand positioing, dan usage testing.
7. Test Marketing (Pengujian Pasar)
Fase ini mencakup konstruksi
produk, packaging, pemilihan brand,brand
positioing, dan usage testing.
Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja
produk dan efektivitas program
pemasaran secara terbatas sebelum a full
scale introduction. Melalui
ujipemasaran ini, perusahaan dapat melakukan
observasi perilaku pelanggan
secara aktual. Perusahaan juga dapat melihat
reaksi yang dilakukan pesaing, dan
juga respon dari para distribution
channelmembers.
8. Commercialization (Komersialisasi)
Setelah pengujian selesai, perusahaan siap untuk mengenalkan produknya
ke pasar yang ditargetkan secara full scale. Sejumlah aspek yang perlu
dicermati dalam tahap commercialization adalah kecepatan penerimaan
konsumen dan para distributor, intensitas distribusi (berapa banyak toko
penyalur), kemampuan produksi, serta efektivitas promosi, strategi harga,
dan reaksi persaingan.
Setelah pengujian selesai, perusahaan siap untuk mengenalkan produknya
ke pasar yang ditargetkan secara full scale. Sejumlah aspek yang perlu
dicermati dalam tahap commercialization adalah kecepatan penerimaan
konsumen dan para distributor, intensitas distribusi (berapa banyak toko
penyalur), kemampuan produksi, serta efektivitas promosi, strategi harga,
dan reaksi persaingan.
Selain hal – hal diatas, point penting lainnya adalah Diferensiasi menjadi suatu strategi yang baik. Adanya diferensiasi menjadikan suatu produk memilki identitas yang khas dan unik. Sehingga menjadi pembeda bagi produk pesaing dan memungkinkan untuk sulit ditiru. Terkadang pula, perilaku konsumen yang sangat sensitif terhadap sesuatu yang baru dan beda, menjadikan suatu produk yang memiliki diferensiasi dengan produk pesaingnya sangat dicari konsumen.
Beberapa faktor tambahan yang
menghalangi pengembangan produk baru adalah :
- Kelangkaan ide penting pada wilayah tertentu
- Pasar yang terfragmentasi
- Batasan sosial dan pemerintah
- Biaya pengembangan
- Kelangkaan modal
- Waktu pengembangan yang dibutuhkan relatif pendek.
1. Penentuan
harga mengambil sebagian pasar
Strategi ini pernah
diterapkan oleh Intel ketika meluncurkan chip komputer
terbaru. Mereka
meluncurkan chip tersebut ke pasaran dengan harga $1000
per keping. Tentu saja
harga ini hanya bisa dijangkau oleh segmen pasar
kelas atas saja. Dengan harga
yang tinggi, intel berusaha untuk mengambil
hanya sebagian pasar yakni pasar
kelas atas. Ketika
siklus produk mulai
mengalami penurunan, akibat banyaknya pesaing serupa yang
masuk dan
penjualan mulai melemah. Intel menurunkan harga chip menjadi $200 per
keping.
2. Penetapan
Harga Penetrasi Pasar
Selain menetapkan harga
yang tinggi untuk mengambil sebagian segmen
pasar. Sebagian perusahan justru
menggunakan harga penetrasi pasar.
Dimana mereka memberikan harga yang relatif
murah, sehingga penjualan
produkpun meningkat. Tujuannya adalah agar perusahaan
bisa menembus
pasar secara cepat dan menarik banyak pembeli.
- Tahapan Srategi Daur Hidup
COLONG YA MB
BalasHapus